Tomat merupakan tumbuhan asli
benua Amerika. Seringkali kita masih kebingungan menggolongkan tomat masuk
dalam golongan buah atau sayur. Faktanya memang ada tomat yang bisa di buat jus
tomat, dan juga ada tomat yang di gunakan sebagai bahan masakan. Tumbuhan
yang memiliki ukuran tanaman sekitar 1-3 meter ini masih sekerabat dengan
kentang. Tomat yang kini di pasaran sangat beragam macamnya. Berbagai macam
tomat yang dibudidayakan di dasarkan atas aspek penampilan dan kegunaan dari
tomat itu sendiri.
Jenis-jenis Tomat
Berdasarkan bentuknya :
Tomat jika di
klasifikasi berdasarkan bentuknya ada banyak sekali macamnya, seperti:
·
Tomat
granola, yaitu tomat yang berbentuk bulat dan memiliki pangkal buah yang datar,
biasanya bisa dimakan langsung.
·
Tomat
gondol, dengan bentuk lonjong oval, di Indonesia sendiri banyak ditanam tomat
jenis gondol hijau dan gondol putih.
·
Tomat
sayur, tomat ini memiliki struktur yang padat dan kecil, biasanya dijadikan
bahan masakan.
·
Tomat
ceri, berukuran sangat kecil dan lebih kecil daripada tomat sayur, dikenal juga
dengan nama tomat ranti yang memiliki tangkai buah yang panjang.
Berdasarkan warnanya :
Berdasarkan
kegunaan :
Kita tahu bahwa tomat seperti sudah menjadi bahan penting
yang harus ada di dalam dapur. Selain itu jika kita perhatikan, jus tomat juga
menjadi menu yang selalu ada di dalam daftar menu minuman di sebuah kafe-kafe
jus.
Menariknya tomat dengan kandungannya memang sangat baik bagi
kesehatan kita khususnya bagi seorang ibu hamil. Seorang Ibu hamil tentu
memerlukan asupan nutrisi yang baik dari buah dan sayur. Tomat yang memiliki
jenis buah dan sayur ini bisa menjadi alternatif bagi seorang ibu hamil.
Berikut berbagai manfaat tomat bagi Ibu hamil dilihat dari kandungan nutrisi
yang dimilikinya.
Kalsium (5 mg)
Ibu hamil membutuhkan asupan kalsium lebih tinggi daripada
orang lain pada umumnya. Dalam sehari setiap ibu hamil membutuhkan kalsium
sebesar 1,5 g/hari. Jika dibandingkan orang lain pada umumnya yang hanya 1 g
perhari, berarti ibu hamil membutuhkan 1,5 kali lebih besar daripada kebutuhan
orang lain akan kalsium. Manfaat tomat untuk ibu hamil yang diketahui
banyak mengandung kalsium ini sangat membantu mencegah terjadinya masalah
kehamilan dan juga baik untuk perkembangan janinnya.
Ketika asupan kalsium tersebut kurang terpenuhi maka akan
mengakibatkan masalah berikut:
1.
Terjadi
kram saat hamil
2.
Pertumbuhan
tulang janin menjadi tidak sempurna
3.
Terjadi
pengeroposan tulang pada ibu hamil
4.
Dampak
perkembangan bayi akan terhambat
Oleh karena itu, konsumsi tomat dalam berbagai jenis
olahannya dapat membantu memenuhi kebutuhan ibu hamil akan kalsium.
Vitamin A (1500 SI)
Setiap ibu hamil membutuhkan vitamin A sebanyak 77 mikro
gram, atau sekitar 2,566 IU setiap harinya. Di saat menyusui nanti, seorang ibu
membutuhkan vitamin A lebih banyak yaitu sekitar 1300 mikro gram, atau sekitar
4,330 IU setiap harinya. Bagi ibu hamil, terpenuhinya vitamin A akan
membantu memperbaiki jaringan saat setelah melahirkan dan menjaga fungsi
penglihatan normal serta membantunya melawan serangan infeksi.
Namun akan ada masalah jika seorang ibu hamil terlalu banyak
mengkonsumsi vitamin A. Jika kebanyakan vitamin A bisa membahayakan janinya.
Akibatnya jika dosis vitamin A terlalu tinggi akan menyebabkan bayi lahir cacat
dan juga menderita keracunan hati.
Vitamin C (40 mg)
Seorang Ibu hamil membtuhkan kandungan zat besi sekitar
200-300%. Zat besi dibutuhkan ibu hamil untuk membentuk plasenta dan sel darah
merah. Jika di hitung, gizi ibu hamil setiap
harinya membutuhkan zat besi hingga 1040 mg.
Zat besi tersebut nantinya akan di kirim ke janin. 50-75
mg-nya di perlukan untuk membentuk plasenta, 450 mg-nya untuk membentuk sel
darah merah, kemudian 200 mg-nya dibutuhkan untuk proses melahirkan. Lalu apa
hubungannya dengan vitamin C? Vitamin C yang terdapat dalam tomat
sangatlah banyak. Perlu di ketahui bahwa vitamin C membantu penyerapan zat besi
hingga 30%. Ketika kebutuhan zat besi yang besar maka vitamin C sangat
dibutuhkan untuk membantu proses penyerapan zat besi.
Protein (1000 mg)
Asupan nutrisi yang kaya gizi sangat di butuhkan oleh ibu
hamil. Kekurangan gizi akan menyebabkan bayinya akan memiliki berat badan yang
rendah, Sehingga nasib kondisi fisik bayi nantinya cukup dipengaruhi oleh makanan sehat untuk ibu hamil yang dikonsumsinya.
Seorang ibu hamil perlu menjaga pola konsumsi yang seimbang
untuk mencukup kebutuhan gizi hariannya, yang tidak hanya untuk seorang ibu
namun juga untuk janinya. Unsur protein sendiri di butuhkan oleh ibu hamil
sebesar 60 gram setiap harinya. Kebutuhan itu lebih besar 10 gram daripada saat
sebelum hamil yaitu sekitar 50 gram setiap harinya. Manfaat tomat untuk ibu
hamil mempengaruhi asupan protein, yang akan sangat baik untuk kesehatan
ibu dan kesehatan janinnya. Saat kehamilan, protein yang dikonsumsi akan sangat
bermanfaat seperti :
1. Sangat berperan dalam pembentukan
darah
2. Turut membantu pembentukan cairan
ketuban serta sel-sel janin agar lebih sempurna
3. Berguna juga dalam pertumbuhan
jaringan dan plasenta hingga sel otak
4. Sebagai pembentuk sel antibodi
bagi ibu hamil dan janin.
5. Menjaga kesehatan tulang ibu
hamil dan janin
Karbohidrat
(4,3 gram)
Perlu kita ketahui kebutuhan kalori bagi ibu hamil sangat
besar, dan 60% kalorinya berasal dari karbohidrat. Karbohidrat sangat membantu
pembentukan energi, sedangkan energi ini butuhkan dalam proses
pembentukkan plasenta, sel-sel janin, pembentukan pembuluh darah, metabolisme
tubuh serta cadangan lemak.
Namun, Ibu hamil yang terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat
juga tidak baik bagi dirinya. Karbohidrat yang berlebihan akan mengakibatkan
kadar gula dalam darah naik, hingga pada akhirnya meningkatkan resiko diabetes
saat kehamilan.
Senyawa kompleks: Solanin,
saponin, asam folat, asam sitrat, bioflavonoid (likopen, α dan ß-karoten)
Dalam buah tomat sangat kaya akan kandungan senyawa baik,
yang menyehatkan bagi ibu hamil dan perkembangan janinnya. Manfaat tomat untuk
ibu hamil dari senyawa kompleks ini diantaranya:
1. Mencegah pertumbuhan sel kanker pada ibu hamil
Tomat sendiri di percaya dari hasil penelitian sangat
membantu mengatasi diare, serta gangguan pencernaan, hingga menjaga fungsi
liver. Hal itu dikarenakan adanya senyawa likopen yang ditemukan pada tomat,
berangkat dari penelitian yang dilakukan in vintro.
Senyawa likopen pada tomat memiliki sifat anioksidan dan
turut menghambat pertumbuhan sel kanker endometrial, kanker paru-paru, kanker
payudara. Bahkan kemampuan pencegahannya lebih tinggi dibandingkan dengan α dan
β-karoten.
2. Mengatasi tekanan darah rendah (hipotensi)
Hipotensi sangat rentan terjadi pada gangguan
ibu hamil. Hal ini disebabkan karena perkembangan janin akan menekan
pembuluh darah besar yang itu akan membuat volume pada sistem darah meluas
hingga tekanan darah menurun.
Penelitian menemukan bahwa kandungan likopen, kadar garam,
dan bioflavanoid pada tomat membantu mengatasi tekanan darah rendah. Tomat akan
membantu meningkatkan konsentrasi tekanan darah. Namun kondisi ini justru akan
tidak baik bagi ibu hamil yang memiliki hipertensi sebelumnya.
3. Membantu perkembangan siklus sel
Senyawa likopen yang ditemukan pada tomat memiliki khasiat
yang sangat luar biasa. Likopen dengan sifat antioksidannya berperan sangat
penting dalam meningkatkan komunikasi antar sel. Hal ini akan membantu
meningkatkan gap junction antar sel. Perkembangan siklus sel akan lebih baik
dalam membantu pembentukan sel-sel janin.
4. Mengatasi Anemia bagi ibu hamil
WHO sebagai badan kesehatan dunia mencatat bahwa prevalensi
ibu hamil mengalami defiasi besi sebanyak 35-75 % dan akan meningkat seiring
dengan usia kehamilan yang terus bertambah. Penelitian yang dilakukan
Universita Indonesia di tahun 2012 menemukan bahwa 50-60% ibu hamil mengalami
anemia.
Sangat dikahwatirkan jika pembentukan sel darah merah tidak
berjalan sempurna. Akibatnya akan berdampak pada perkembangan janin. Anemia
pada ibu hamil bisa di atasi dengan pemenuhan kebutuhan zat besi yang cukup.
Kandungan senyawa likopin dan vitamin C pada tomat membantu penyerapan zat besi
dengan baik. Termasuk pada jenis buah-buahan untuk ibu hamil lainnya.
Terbukti kandungan yang dimiliki oleh tomat sangat kompeks
mulai dari kandungan vitamin, mineral, potein, karbohidrat dan senyawa kompleks
lainnya seperti likopin, solanin, hingga biovlafonoid. Kandungan kompleks pada
tomat membantu ibu hamil untuk terhindar dari masalah dan penyakit-penyakit
kehamilan. Selain itu tidak hanya bagi ibunya, namun tomat turut membantu
perkembangan bayi agar lebih sehat sampai proses dia lahir di dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar